Cek Gula Darah diwaktu yang Tepat, Bisa Cegah Diabetes Loh!!!

Pages/Halaman:

Dapatkan berita terupdate dari SAFAHAD.MY.ID di:

SAFAHAD - Kontrol gula darah merupakan salah satu gaya hidup sehat dan bisa mencegah diabetes. Sehingga selalu direkomendasikan bagi setiap orang. Namun ternyata ada waktu yang cocok untuk cek gula darah berdasarkan usia dan faktor risikonya.

Dyah Purnamasari salah satu Dokter spesialis penyakit dalam, ahli endoktrin-metabolik-diabetes, menjelaskan, diabetes bisa menyerang siapa pun. karena dipengaruhi sejumlah faktor risiko. jika banyak faktor risiko yang dimiliki seseorang, risiko berkembangnya diabetes pun menjadi tinggi.

Pada acara peringatan hari diabetes setiap 14 november yang digelar tropicana slim, Dyah mengatakan, "Setiap orang harus tahu apakah memiliki faktor risiko atau tidak".

Berikut waktu yang tepat untuk cek gula darah.

1. Di usia 45 tahun ke atas

Bagi yang telah memasuki usia 45 tahun, direkomendasikan setiap tahun melakukan pengecekan gula darah rutin.

2. Pada usia 30-45 tahun

Setiap orang yang memiliki satu atau lebih faktor risiko direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan gula darah setiap tahun.

Dyah menyarankan untuk melakukan screening gula darah, jika sudah terdapat risiko sebelum usia 45 tahun.

3. Sebelum usia 30 tahun

Jika pada orang yang berusia dibawah 30 tahun, yang mengalami obesitas dan terdapat riwayat keluarga diabetes disarankan untuk melakukan pengecekan gula darah. Dyah juga menilai, saat ini pada usia muda, diabetes semakin sering dijumpai.

Pemeriksaan Diabetes yang Dilakukan

Pemeriksaan gula darah bisa dilakukan kapan saja di klinik, rumah sakit, maupun laboratorium. Pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah pengecekan atau screening gula darah. Namun juga dapat melakukan cek kesehatan secara menyeluruh. Ujar Dyah.

Dyah juga menyebutkan, pada umumnya laboratorium telah membuat paket pemeriksaan, seperti paket ekonomi atau paket standar gula darah.

Normalnya kadar gula darah adalah kurang dari 100 mg/dl. apabila telah masuk 100-125 mg/dl, tergolong pradiabetes. dan diatas 125 mg/dl termasuk dalam kategori diabetes.

Orang yang memiliki gula darah mendekati atau lebih dari 100 mg/dl harus mengubah gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, mengontrol tekanan darah, mengontrol kolesterol, dan mengelola stres.

Lihat Juga

Lihat Juga

Lihat Juga

Lihat Juga

Lihat Juga