Pages/Halaman:
ilustrasi Salat Idul Fitri
SAFAHAD - Hitungan hari memasuki Hari Raya Idul Fitri 2022, 1 Syawal 1443 Hijriyah. Buya Yahya menjelaskan amalan sunnah di Lebaran Idul Fitri.
"Sayyidina Umar membawakan Nabi SAW jubah yang dikenakan atau berdandan di hari Raya dan menyambut tamu. Jubah tersebut dari kain sutra," tutur Buya Yahya.
Menanggapi hal itu, Nabi Muhammad SAW pun menolaknya dan berkata, orang yang memakai kain dari jubah tersebut adalah orang yang tidak mendapatkan kebaikan di akhirat.
Buya Yahya menegaskan tidak boleh memakai baju berjenis kain sutra bagi laki-laki muslim. "Nabi SAW menolak bukan karena berdandannya, tapi sutra yang dipakai kaum laki-laki," ujarnya.
3. Makan sebelum ke tempat sholat
"Jadi makan dulu, jangan seperti orang berpuasa," ucapnya. Disunnahkan makan dahulu agar menjadi pembeda dengan hari sebelumnya, atau disaat hari puasa Ramadhan.
Ia menjelaskan, puasa di Hari Raya hukumnya haram, karena itu sejak pagi hendaknya tidak ada yang puasa walaupun sebentar, dan harus makan minimal kurma.
4. Jalan kaki menuju tempat salat
Sunnah berikutnya adalah berjalan kaki saat menuju tempat salat dan tidak disunnahkan memakai kendaraan apapun. "Kalau naik kendaraan itu tidak haram, hanya sunnah saja jalan kaki,” ucap Buya Yahya.
5. Salat dua rakaat
Jika salat Idul Fitri dilaksanakan di masjid, maka disunnahkan untuk sholat sunnah dua rakaat terlebih dahulu.
6. Mengambil jalan yang berbeda
Disunnahkan mengambil satu jalan saat berangkat sholat Idul Fitri dan pulang di jalan yang berbeda. “Kalau jalannya itu itu saja nanti jalan yang lain tidak kelewatan, dan kalau tidak kelewatan nanti tidak ada syiar disana,” ucap Buya Yahya.
Niat Shalat Idul Fitri
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=OvpZAYNJ6Wc
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Usholli sunnatan liidil fitri rok’ataini mustaqbilal qiblati adaan (imaman/makmuman) lillahi ta’ala
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
Lihat Juga
Lihat Juga