Pages/Halaman:
SAFAHAD - Sadio Mane menyebut Liverpool memberikan toleransi penuh kepada pemain muslim selama bulan Ramadan. Dia mengatakan The Reds sangat membantu dalam melaksanakan ibadah puasa di tengah padatnya jadwal latihan dan pertandingan.
“Ini tidak mudah karena bermain dan berlatih dan menjalani Ramadhan sama sekali tidak mudah. Tapi, sebelum Ramadan kami mencoba berbicara dengan kapten dan memberi tahu pelatih apakah mungkin kami bisa mengubah jadwal untuk berlatih di pagi hari karena itu lebih mudah bagi kami,” jelas Mane.
“Jika Anda berlatih di pagi hari maka Anda punya waktu untuk istirahat dan pulang. Ini akan sulit karena jika Anda berlatih sekitar dua atau tiga kali, itu akan sulit. Mereka mengatakan ya dan saya pikir itu membuatnya lebih mudah. Kami berusaha melakukan yang terbaik,” lanjutnya, dilansir dari Independent.
Perubahan jadwal latihan selama bulan Ramadan itu terbukti tidak membuat performa Liverpool menurun. Mereka bahkan terus tampil konsisten di Liga Inggris 2021/2022 dengan menempel Manchester City di peringkat kedua.
“Menjalani pertandingan adalah sesuatu yang lain tetapi dengan Ramadhan itu menjadi sulit. Liverpool mencoba membuat segalanya lebih mudah bagi kami. Kami berbicara dengan ahli gizi kami, terutama sebelum pertandingan, dan dia melakukan segalanya untuk memudahkan kami,” tutup Mane.
Kesibukan Liverpool di bulan puasa berlanjut pada Kamis (28/4/2022) dini hari. Mereka akan menjamu Villarreal di Anfield pada leg pertama semifinal Liga Champions 2021/2022.[SRC]
Lihat Juga
Lihat Juga