Pages/Halaman:
Ikuti konten terbaru dan menarik lainnya di:
Bantu SAFAHAD NEWS Anti Hoaks via WhatsApp
Eko Kuntadhi/Net
SAFAHAD - Nama pegiat media sosial, Eko Kuntadhi jadi perbincangan warganet di media sosial, terutama Twitter, Sabtu (21/5/2022).
Ustadz Abdul Somad saat menyampaikan ceramah dalam acara tabligh akbar di lapangan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, Jawa Timur, Jumat (20/5/2022) malam. (ANTARA/Abd Aziz/jpnn)
Sementara itu, pendakwah Ustaz Hilmi Firdausi sebut masyarakat Madura yang menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) merupakan hoax atau kabar bohong.
“Ayolah, janganlah kebencian membuat kalian bersikap tidak adil. Setiap acara beliau selalu dihadiri lautan manusia, masyarkat begitu mecintai UAS. Segelintir saja yang tidak suka,” ungkapnya.
Sebelumnya surat seruan penolakan kedatangan UAS di Madura tersebar di media sosial. Surat itu ditandatangani oleh Ustaz Ahmad sebagai koordinator aksi tertanggal 18 Mei 2022.
Namun aksi tersebut gagal terlaksana. Padahal mereka telah memberitahukan pihal Polres Sumenep. Dalam surat pemberitahuan itu rencananya masa aksi berjumlah 200 orang. Polisi pun telah bersiap.
“Sesuai SOP kami sudah melakukan persiapan pasukan pengamanan untuk mengawal aksi tersebut, namun ternyata tidak ada,” kata Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Jumat 20 Mei 2022.
Berdasar surat pemberitahuan yang tersebar, aksi ini mengatasnamakan Gerakan Santri Madura. Rencananya aksi berlangsung pada Jumat 20 Mei 2022 pukul 13.00 di depan Masjid Jamik Sumenep. Namun, hingga waktu tersebut tidak ada aksi massa yang berdatangan.
“Ternyata aksinya tidak jadi, tapi juga tidak ada pencabutan pemberitahuannya sampai sekarang,” kata AKP Widiarti.[Fajar]
Lihat Juga
Lihat Juga