Pages/Halaman:
SAFAHAD - Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati angkat suara usai Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto yang menyinggung awal mula nama Jakarta International Stadium (JIS) adalah Stadion Bersih Manusia Wibawa (BMW).
Tak hanya itu, Tatak juga menautkan cuitan dirinya yang lain dan masih berkaitan dengan pembahasan.
“JIS. 2008-2010/Foke: persiapan lahan ~ rencana bangun gagal karena sengketa tanah,” tulis tatak, 13 April 2022.
“2014/Jokowi: pencanangan ~ tak berhasil membangun. 2017/ Djarot: pencanangan ~ tak berhasil membangun,” sambungnya.
Terakhir anggota TGUPP itu menuliskan kalau pembangunan JIS bisa selesai pada era Anies (2019-2022).
“2019-2022/Anies: desain baru yang ecofriendly ~ pencanangan ~ pembangunan berhasil ~ selesai April 2022,” terang Tatak.
Tatak Ujiyati juga menambahkan kalau riwayat JIS itu sudah dicanangkan pada era Fauzi Bowo (Foke) dan resmi bisa digunakan untuk umum pada zaman Anies Baswedan.
“Riwayat JIS, direncanakan sejak jaman Foke, melalui beberapa gubernur, baru berhasil dibangun dan selesai zaman Gubernur Anies,” kata Tatak.
“Selamat warga Jakarta, selamat rakyat Indonesia, punya stadion olah raga kelas dunia yang ramah lingkungan di Jakarta,” sambungnya.
Pemaparan tersebut ditujukan ke Dede Budhyarto yang secara tersirat menyindir kinerja Anies atas megahnya JIS. Dede Budhyarto mengingatkan kepublik untuk jangan pernah melupakan sejarah, dimana awal mula nama JIS adalah Stadion BMW.
“Jangan lupakan sejarah, untuk menghilangkan jejak digantilah namanya: dari stadion Taman Bersih Manusia Wibawa (BMW) menjadi Jakarta International Stadium (JIS),” tulis Dede, Jumat (6/4/2022).
Sontak saja unggahan Dede mendapat respons dari netizen sebanyak 232 komentar, 305 retweets, dan 630 likes hingga berita ini diterbitkan.
Sejauh ini JIS belum diresmikan secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta. Akan tetapi JIS sudah dipakai untuk salat id 1443 hijriah.[fin/fajar]
Lihat Juga
Lihat Juga