Pages/Halaman:
ilustrasi/Net
SAFAHAD - Berikut ini beberapa keutamaan membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat salah satunya agar terhindar dari fitnah Dajjal. Umat Islam dianjurkan sering membaca Al-Qur’an untuk mendapatkan pahala dan ketenangan hati.
عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah saw bersabda, siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR Tirmidzi)
مَن قَرَأَ سورةَ الكَهفِ يومَ الجُمُعةِ أضاءَ له من النورِ ما بَينَ الجُمُعتينِ
Artinya: “Barang siapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, niscaya Allah menyinarinya dengan cahaya antara dua Jumat”. (HR. Imam Ad Daruquthni dan Imam Baihaqi)
من قرأ العشر الأواخر من سورة الكهف عُصم من فتنة الدجال
“Barang siapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka dia akan terlindungi dari fitnah Dajjal”. (HR. Muslim).
Keutamaan membaca surah Al-Kahfi yang kedua yaitu diampuni dosa dalam dua jumat. Hal ini dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Bakar bin Mardawaih dari Abdullah bin Umar RA.
Keutamaan membaca surah Al-Kahfi yang ketiga yaitu sebagai pengingat hari kiamat. Hal ini terdapat pada surat Al-Kahfi ayat 47:
Demikian informasi keutamaan membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat salah satunya agar terhindar dari fitnah Dajjal.[beritadiy]
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْن
Artinya: “Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat.”
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْاَرْضَ بَارِزَةًۙ وَّحَشَرْنٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ اَحَدًاۚ
Artinya: “Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorangpun dari mereka”.
والله أعلمُ
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Lihat Juga
Lihat Juga