SAFAHAD - Pengamat Politik
Rocky Gerung menyatakan tidak adanya sambutan oleh pejabat Amerika Serikat kepada
Presiden Joko Widodo saat tiba di Washington DC merupakan hal memalukan bagi bangsa Indonesia.
Rocky menilai cara Amerika Serikat melihat Indonesia kini sudah berubah. Hal ini pun, jelas Rocky, lantaran ketidakmampuan Indonesia dalam memberi keputusan soal Rusia.
“Jadi sekali lagi ini jadi skandal dan ini memalukan,” kata Rocky Gerung dikutip dari Channel Youtube Rocky Gerung Official pada Kamis (12/5/2022).
Tradisinya, kata
Rocky Gerung, harus ada pejabat tinggi dari AS yang menjemput
Presiden Joko Widodo. “Atau semacam basa basi diplomasi,” tambah dia.
Rocky juga menyatakan insiden tersebut juga membuktikan profil internasional dari Jokowi mulai merosot. “Dulu kita berupaya dorong pak jokowi masuk dalam forum internasional. Ternyata bahkan yang sekarang dia gak dianggap, dan tidak dianggap kan,” kata Rocky.
Sebelumnya,
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (10/5/2022).
Setelah menempuh kurang lebih 24 jam penerbangan dari Jakarta dengan transit di Amsterdam, Belanda, pesawat Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GIA-1 mendarat di bandara milik militer Amerika Serikat tersebut.
Kedatangan
Jokowi itu hanya disambut Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani.
[SRC]