SAFAHAD - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN
Said Didu menyoroti isu terkait seseorang dibalik aksi demo yang mengatasnamakan
FPI Reborn atau diduga FPI abal-abal.
Hal tersebut lantaran ramai dugaan bahwa dalangnya adalah seseorang yang disuap oleh komisaris Badan Usaha Milik Negara (
BUMN). Menanggapi hal tersebut, Said Didu mengungkapkan rasa kagetnya itu.
“Komisaris BUMN?,” tulis Said Didu dalam akun Twitter pribadinya, dikutip Rabu (8/6).
Kemudian, ia juga mempertanyakan bahwa benarkan BUMN sudah menjadi partai politik (parpol) atas dugaan keterlibatannya dalam demo dukung Anies Baswedan dari FPI Reborn atau FPI abal-abal.
“Nah lho. BUMN sdh jadi parpol?,” imbuhnya.
Sebelumnya, akun dengan nama pengguna @Putrakawom mengungkapkan melalui cuitannya bahwa dirinya mengungkapkan nama dalang dibalik
FPI abal-abal dan memerintahkannya untuk menghentikan permainan politik yang telah dibuat.
“Sarwono Edi…!! Stop permainan kau, aku tau betul kau sekarang sudah pindah di Mabes, jgn krn uang dr Slh 1 Komisaris
BUMN kau kerjakan lagi pekerjaan hina ini..,” ujar akun tersebut dalam cuitan Twitternya, dikutip Rabu (8/6).
Sementara itu, Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah mengungkapkan Formula E sukses besar lalu mereka bingung mengalihkan keberhasilan Anies.
“Lalu dibuatlah deklarasi palsu oleh ormas yg dibantah oleh pengurusnya,” tutur Geisz Chalifah.
Geisz Chalifah juga mengungkapkan bahwa pengalihan isu tersebut sudah mengarah pada hal yang kotor dan penuh dengan dengki.
“Mereka main kotor sebagaimana hati mereka yg penuh kedengkian. Mau main2 sama kita. AYUKKKKK SAJA J… Lu Jual Gue Beli,” pungkasnya.
[FAJAR]