Pages/Halaman:
Candi Borobudur/Net
SAFAHAD - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, lagi-lagi menjadi sorotan publik. Kali ini akibat kebijakan mengubah tarif masuk ke kawasan wisata Candi Borobudur.
Hal ini seperti terlihat pada unggahan Ganjar yang menunjukkan dukungannya terhadap perubahan Candi Borobodur menjadi Destinasi Super Prioritas yang ramah lingkungan.
Perubahan ini juga yang disinyalir membawa perubahan, mulai dari akomodasi wisata sampai harga tiket masuknya yang naik berkali-kali lipat.
"Destinasi Super Prioritas ini kita jadikan ramah lingkungan. Siapapun yang mau keliling di Candi Borobudur bahkan sampai Prambanan akan menggunakan mobil ataupun motor listrik," ungkap Ganjar.
"Inilah upaya kita untuk merawat mahakarya," imbuh Ganjar mengungkap alasan berbagai perubahan yang terjadi. "Kamu jangan lupa ke sini ya."
Dipantau Suara.com, terlihat banyak komentar protes warganet karena kenaikan tarif masuk Candi Borobudur tersebut.
"Pak itu betulan tiket masuknya bakal jadi 750k?" tanya warganet.
"Kalo tiketnya 750 ribu yo nggak mampu beli," sambung warganet lain.
"Kalo tiket 750K, saya wisata gugel sajalah pak...." celetuk warganet.
"Tiket mahal, UMKM nya kasihan," komentar warganet.
Kalau kalian, masih berminatkah berkunjung ke Candi Borobudur dengan semua perubahan ini?.[Suara]
"Tapi tiketnya 750 ribu gimana itu pak," sindir warganet, seolah menjawab ajakan Ganjar agar publik jangan lupa berkunjung ke Candi Borobudur.
Lihat Juga
Lihat Juga