Microsoft Umumkan Pembaruan Fitur dan Alat Baru

Pages/Halaman:

Ikuti konten terbaru dan menarik lainnya di:

Facebook:

YouTube:

Google News:

X/Twitter:

Instagram:

TikTok:

WhatsApp Channel:

Telegram Channel:

ilustrasi Microsoft/Net

SAFAHAD - Pada konferensi pengembang Microsoft Build 2022, Microsoft mengumumkan alat baru dan pembaruan fitur yang ditujukan untuk tidak hanya komunitas pengembang yang berpartisipasi dalam ajang tersebut, juga pengembang di seluruh dunia.

Sebagian besar fitur ditujukan untuk mempermudah pengembang dalam menciptakan aplikasi bawaan untuk berbagai platform, migrasi ke cloud Azure, membangun pengalaman kolaboratif di Teams, dan meningkatkan kemampuan aplikasi untuk ditemukan di Microsoft Store.

“Konferensi ini tentang membantu Anda sebagai pengembang menyadari peluang ini. Dan saya akan berbicara tentang 10 teknologi yang berkolaborasi menjadi platform kuat untuk membantu Anda membangun pengembangan selanjutnya,” ujar CEO Microsoft Satya Nadella.

Salah satu teknologi yang disampaikan pada Microsoft Build 2022 adalah fitur baru di Azure guna menyederhanakan migrasi dan modernisasi cloud untuk perusahaan. Fitur untuk migrasi termasuk pengelompokan mesin virtual dan server fisik untuk memastikan tidak ada komponen tertinggal selama migrasi ke Azure.

Microsoft juga menambahkan fungsi pause dan resume di Azure, memungkinkan perusahaan menjadwalkan migrasi bukan selama periode sibuk. Untuk perusahaan yang memodernisasi infrastruktur menggunakan Azure, Microsoft menambahkan opsi untuk menambahkan dan modernisasi aplikasi web ASP.NET ke layanan aplikasi Azure bawaan.

Perusahaan asal Amerika Serikat ini juga meluncurkan alat baru bertajuk Dev Box untuk pengembang, diklaim dapat membantu pengembang dalam menghemat waktu orientasi dan kesulitan yang dihadapi saat beralih di antara tugas.

Dev Box disebut Microsoft akan memberikan pengembang akses ke workstation cloud dengan layanan mandiri yang telah dikonfigurasikan sebelumnya dan siap untuk dikodekan. Dengan Azure Deployment Environment, pengembang dapat dengan cepat mempersiapkan infrastruktur aplikasi menggunakan template proyek.

Sementara itu, Microsoft juga mengumumkan ketersediaan kerangka kerja Microsoft .NET Multi-platform app UI (MAUI) memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi asli untuk Android, iOS, macOS, dan Windows.

Microsoft mengklaim kerangka kerja ini akan memudahkan pengembang untuk membangun aplikasi untuk beberapa sistem operasi. Dengan .NET MAUI, pengembang dapat membuat aplikasi web hybrid menggunakan bahasa pemrograman C# alih-alih JavaScript.

Pengembang juga dapat menggunakan kembali satu set komponen UI web di seluruh seluler, desktop, dan web. Sementara itu, mengingat Microsoft Teams telah memainkan peran penting pada pekerja hybrid, Microsoft mengumumkan alat yang membantu pengembang menciptakan aplikasi untuk meningkatkan pengalaman kolaboratif untuk pekerja.

Situs pembangunan kode rendah Microsoft, Power Pages, juga mengalami perubahan desain dan mendapatkan tambahan fitur baru. Pembaruan Power Pages termasuk studio desain baru, mempermudah pengembang dalam mendesain dan meluncurkan website.

Power Pages versi baru ini juga menawarkan hub Template baru dan akses ke alat keamanan. Microsoft juga telah mengintegrasikan Power Pages dengan Visual Studio, GitHub dan Azure DevOps.[medcom]

Lihat Juga

Lihat Juga

Lihat Juga

Lihat Juga

Lihat Juga