Pages/Halaman:
ilustrasi (Abdul Hamid Info)
SAFAHAD - Idul Adha atau disebut Hari Raya Haji setiap tahunnya dirayakan umat Muslim di seluruh dunia, tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, persis 70 hari setelah perayaan Idul Fitri. Pada saat Hari Raya Idul Adha dan di hari-hari Tasyrik (3 hari setelah Idul Adha - tanggal 11,12,13 Dzulhijjah) diharamkan puasa bagi seluruh umat Islam.
1. Semangat Berbagi untuk Sesama
Kewajiban menyembelih hewan kurban (kambing, domba, sapi, kerbau maupun domba) saat Idul Adha bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka yang kurang mampu agar dapat merayakan Idul Adha bersama.
Daging kurban yang sudah disembelih akan dibagikan kepada masyarakat dan orang-orang yang membutuhkan secara merata. Untuk pembagian daging kurban ini pun tidak sembarangan.
Ada syarat dan ketentuannya, yaitu daging hewan kurban dibagi tiga, 1/3 untuk dimakan oleh yang berkurban, 1/3 disedekahkan, dan 1/3 bagian dihadiahkan kepada orang lain.
2. Pengorbanan dan Keikhlasan
Makna pengorbanan dari momentum Idul Adha sendiri berangkat dari sejarah qurban, di mana Nabi Ibrahim rela mengorbankan anak yang dicintainya, Nabi Ismail untuk disembelih sebagai wujud taat pada Allah Ta'ala.
Untuk kita saat ini, pengorbanan yang dimaksud bisa berupa sesuatu yang dicintai maupun harta yang telah diperoleh untuk dibagikan kepada orang-orang sekitar dengan maksud ibadah kepada Allah.
Bukan sekadar perayaan, Hari Raya Idul Adha menjadi momentum bagi setiap umat Muslim untuk berbagi pada sesama melalui hewan qurban yang disembelih.
Selain berbagi, makna Idul Adha mengajarkan setiap umat Islam untuk memberi pengorbanan secara ikhlas atas segala sesuatu yang dilakukan dan dicintai.
3. Mendekatkan Diri kepada Allah Ta'ala
Adapun makna kurban adalah mendekatkan diri pada Allah Ta'ala, dengan menjalankan perintah-Nya atau disebut juga Udhhiyah atau Dhahiyyah.
Melalui perayaan Idul Adha, harapannya umat Islam sadar bahwa segala apa yang ada di langit dan bumi adalah milik Allah Ta'ala, termasuk harta benda yang dimiliki.
4. Mempererat Silaturahmi
Karena itulah, pada saat Hari Raya Idul Adha tiba, ada tradisi kumpul keluarga dan mengunjungi sanak saudara dalam rangka menjaga silaturahmi.
Silaturahmi dengan sesama umat Muslim ini yang disebut hablumminannas (hubungan antar manusia), untuk menyeimbangkan hubungan kepada Allah atau hablumminallah.
Nah, itulah beberapa makna Idul Adha bagi umat Muslim yang Insya Allah akan kita peroleh bersama ketika Hari Raya Idul Adha tiba, 10 Dzulhijjah.[Abdul Hamid Info]
Secara etimologi, kata kurban berasal dari bahasa Arab yaitu 'qariba - yaqrabu - qurban wa qurbanan qa qirbanan' yang memiliki arti dekat.
Selain dekat dengan Allah, makna Idul Adha juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada keluarga, saudara, dan kerabat lainnya.
والله أعلمُ
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Lihat Juga
Lihat Juga