SAFAHAD - Dugaan Kebocoran Data Kartu SIM masih terus didalami. Terbaru, Kementerian Komunikasi dan Informatika (
Kominfo) menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Kominfo juga meminta Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri serta operator seluler untuk mendalami kasus kebocoran yang terjadi. Sebelumnya, Kominfo menyatakan bahwa kebocoran bukan berasal dari pihaknya. Hal ini disampaikan dalam website resminya.
"Berdasarkan pengamatan atas penggalan data yang disebarkan oleh Bjorka, dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak berasal dari Kementerian Kominfo. Sekarang Kominfo sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait sumber data dan hal-hal lain terkait dengan dugaan Kebocoran Data tersebut," tulis Kominfo dalam websitenya.
Melihat hal ini, banyak yang menuduh Kominfo seakan-akan ingin lepas tangan dan tidak ingin bertanggung jawab. Pernyataan
Johnny G Plate selaku
MenKominfo dalam pembukaan forum Digital Innovation Network (DIN) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (3/9/2022) lalu juga menjadi sorotan.
Pasalnya, ia mengatakan bahwa masyarakat juga harus ikut bertanggung jawab dengan menjaga NIK masing-masing. "Harus ada tanggung jawabnya. Jaga NIK kita sendiri. Tidak boleh hanya salah-salahkan, tapi harus dicari penyebabnya dan di mana," kata Johnny.
Lagi, pihak
Kominfo yakni Dirjen Aplikasi dan Informatika, Samuel Abrijani Pangrepan, mengeluarkan statement yang mengundang kritikan warganet.
Ia berpesan kepada sang
hacker untuk tidak menyerang karena masyarakat sendiri yang akan rugi. "Kalau bisa jangan menyerang. Tiap kali Kebocoran Data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan illegal access," kata Samuel, Senin (5/9/2022) kemarin.
Akibat hal ini, warganet banyak yang menyindir dan mengkritik
Kominfo dalam media sosial Twitter. Warganet beramai-ramai menyebut Kominfo seperti salah satu karakter kartun, yakni Dora The Explorer.
"Situ Dora? Ngomong ke sweeper, 'sweeper jangan mencuri!' bapak ibu di sana cocoknya jadi pelawak aja deh," tulis seorang warganet.
"Keknya Pak Sammy kebanyakan nonton dora pas kecil, tontonan yang tidak mendidik, dikira kalau jambret dikatain 'Swiper jangan mencuri' auto gajadi nyuri 🤣," tulis netizen lainnya.