-->

Notification


×

Iklan

Iklan

Kategori Pilihan

Orangtua yang Pilih Kasih Tidak Disukai Rasulullah SAW

Tayang: Senin, 26 September 2022 | 23.58 WIB
Tayangan Last Updated 2022-09-26T19:58:25Z

Pages/Halaman:
Ikuti konten terbaru dan menarik lainnya di:
  • Facebook:
  • YouTube:
  • Google News:
  • X/Twitter:
  • Instagram:
  • TikTok:
  • WhatsApp Channel:
  • Telegram Channel:
  • Bantu SAFAHAD NEWS Anti Hoaks via WhatsApp
    SAFAHAD - Banyak orangtua yang tanpa sadar bersikap tidak adil pada anak-anaknya. Pilih kasih atau memiliki 'anak favorit'. Kondisi sebenarnya tak boleh dibiarkan dan Islam sangat melarang hal tersebut.
    ilustrasi Orangtua yang Pilih Kasih Tidak Disukai Rasullah SAW/Net
    SAFAHAD - Banyak orangtua yang tanpa sadar bersikap tidak adil pada anak-anaknya. Pilih kasih atau memiliki 'anak favorit'. Kondisi sebenarnya tak boleh dibiarkan dan Islam sangat melarang hal tersebut.

    Sikap orangtua yang pilih kasih dan membeda-bedakan anak bisa menimbulkan permusuhan. Hubungan kakak beradik jadi tidak baik, anak akan kehilangan rasa kasih sayang antar saudara dan berdampak pada sikap tidak menghormati orangtuanya.

    Dikutip dari DalamIslam.com, sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari kisah An-Nu’man bin Basyir, bahwasanya ayahnya datang membawanya kepada Nabi Muhammad SAW dan berkata:

    "Sungguh aku telah memberi pemberian berupa seorang budak milikku kepada anakku ini.” Kemudian Rasulullah SAW. bersabda: “ Apakah semua anakmu kau beri seperti (anakmu) ini?”

    Dia menjawab: “ Tidak.” Maka Rasulullah SAW. bertanya : “ Apakah engkau senang apabila mereka (anak-anakmu) semuanya berbakti kepadamu dengan sama?” Dia menjawab: “ Aku mau (wahai Rasulullah).” Lalu Rasulullah SAW. bersabda: “ Kalau begitu, jangan kau lakukan (pilih kasih).”

    (HR. Bukhari kitab al-Hibah : 12, Muslim kitab al-Hibah : 9, 10, 17 dan Tirmidzi kitab’al-Ahkam 30.)

    Selanjutnya, Halaman 2...
    Maksud dari hadits di atas adalah hibah harus diberikan secara adil atau sama rata. Boleh membedakannya jika ada alasan tertentu, akan tetapi, apabila salah satu dari anak-anak itu mempunyai suatu kebutuhan yang lebih dari lainnya lantaran sebab yang diperbolehkan sedangkan yang lainnya tidak membutuhkannya, maka seperti ini boleh dilebihkan menurut kebutuhan masing-masing.

    Syaikh Abdul Ghani Al-Nablisi berkata : “Pilih kasih orang tua terhadap anaknya akan menimbulkan permusuhan,, kedengkian dan kebencian diantara sesama anak-anak itu sendiri, kemudian akibat selanjutnya akan terjadilah pemutusan hubungan keluarga yang disebabkan oleh sikap pilih kasih orang tua mereka.”

    Untuk itu orangtua, selalu berusaha untuk bersikap adil kepada anak-anak. Rasulullah SAW sampai berwasiat dan mengulangnya hingga tiga kali, beliau bersabda:

    “Adillah kepada anakmu, adillah kepada anakmu, adillah kepada anakmu!” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, dan Ibnu Hibban, dihasankan oleh al-Albani dalam Silsilah Shahihah no. 1240).
    والله أعلمُ
    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

    Lihat Artikel Kategori Islami Lainnya DISINI
    Kontributor: Abdul Hamid
    Sumber: Liputan6
    Lihat Juga
    Lihat Juga
    Lihat Juga
    Lihat Juga
    Lihat Juga

    ×
    Latest Update Update
    CLOSE Ads