Pages/Halaman:
Presiden Jokowi saat mengumumkan kenaikan harga BBM Subsidi (FAJAR)
SAFAHAD - Pemerintah telah menetapkan harga baru untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu (3/9/2022). Hal ini tentu mengundang beragam komentar masyarakat yang tidak setuju dengan kenaikan BBM.
"BBM naik, otomatis harga naik, Buruh semua minta naik gaji, angkutan umum, dll pasti naik.. Jadi itungannya sama aja, cman nominalnya aja yg beda.Jadi menurut gw sih naik BBM bukan solusi yg cocok untuk mengurangi membengkaknya APBN. tapi BUBARKAN DPR yg tidak jelas pekerjaannya," bunyi cuitan salah-satu akun.
"Duh pak Jokowi. Jahat sekali anda menaikan harga BBM. BBM naek logistik ikut naek pak. Kami gal butuh subsidi. 600rb buat apa pak gak sebanding dengan kenaikan harga bahan pokok. Kalo APBN berat. Stop aja dana2 tidak guna seperti IKN," cuitan Warganet.
"Rezim biadap, menaikan segalanya membuat kami kerja gaji pun tak naik pikir dong, buat makan aja kami susah… tunggu laknat Allah buat negeri ini!," Bunyi keluhan seorang Warganet.
Hingga saat ini postingan terakhir Jokowi telah dikomentari sebanyak 172 komen, 110 retweet serta 738 like.
Kontributor: Abdul Hamid
Sumber: Fajar
Lihat Juga
Lihat Juga