Pages/Halaman:
ilustrasi Santri/Net
SAFAHAD - Tema Hari Santri 2022 telah dirilis oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Seperti diketahui, Hari Santri diperingati setiap tanggal 24 Oktober.
Mengutip dari situs resmi Kemenag RI, tema Hari Santri 2022 adalah "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan". Tema ini menggambarkan peran santri dalam sejarah bangsa Indonesia.
Tema Hari Santri 2022 telah dirilis Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Seperti diketahui, Hari Santri diperingati setiap tanggal 24 Oktober. (Foto: Kemenag RI)
Logo peringatan Hari Santri 2022 juga sudah diinfokan oleh Kemenag. Berikut link download logo Hari Santri 24 Oktober 2022. Klik Download
Ada tiga warna utama pada logo Hari Santri 2022. Ketiganya pun memiliki makna yang berbeda-beda, yaitu:
Filosofi Logo Hari Santri 2022
1. Merangkul
2. Jabat Tangan
3. Daun
4. Infinity (Tak Terhingga)
5. Matahari
6. Mata
Demikian informasi tema Hari Santri 2022. Semoga bermanfaat!
Dalam visual logo Hari Santri 2022, tercantum simbol, tulisan 'Hari Santri 2022', serta tema perayaan tahun ini. Filosofi logo Hari Santri 2022 adalah sebagai berikut.
Melingkarkan lengan pada pundak (tubuh, pinggang, dan sebagainya) orang lain sambil melingkarkan kedua lengan. Hal ini artinya melindungi, memberikan empati, dan kepedulian.
Mengandung makna keakraban dalam setiap pertemuan, saling berbudaya, memberikan sapa. Mengulurkan tangan berarti saling membantu antar manusia dengan manusia yang lain.
Daun hijau mengandung makna kehidupan dan energi pada manusia. Selain itu, daun juga berarti harapan.
Simbol tak hingga (infinity) yang dilambangkan sebagai ∞, adalah simbol matematika yang mewakili konsep tak hingga.
Matahari terus memberikan cahaya untuk kehidupan manusia. Matahari adalah sumber energi alam semesta dan penghuninya, mengandung makna daya yang tidak pernah habis.
Mata adalah indra penglihatan manusia, untuk memandang segala hal, melihat keadaan sekitar. Ini mengandung pesan bahwa mata digunakan untuk melihat dan mengamati apa yang terjadi dan apa yang bisa diperbuat.
Kontributor: Abdul Hamid
Sumber: Detik
Lihat Juga
Lihat Juga