Pages/Halaman:
Ikuti konten terbaru dan menarik lainnya di:
Tragedi di Stadion Kanjuruhan yang Memakan Ratusan Korban (detik)
SAFAHAD - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta suporter olah raga untuk sportif menerima apa pun hasil pertandingan. Menang atau kalah menjadi hal biasa dalam sebuah pertandingan sepak bola atau olah raga apa pun.
“Saya akan komunikasi dengan LIB dan PSSI, apa langkah selanjutnya yang akan mereka lakukan. Apakah diteruskan tanpa penonton atau bagaimana, karena itu kan menjadi area mereka,” kata Zainudin menambahkan.
Jumlah korban jiwa yang tercatat sejauh ini, menempatkan tragedi di Kanjuruhan di urutan kedua sepanjang sejarah kelam sepak bola dunia. Tragedi terbesar dikabarkan terjadi di Peru pada 24 Mei 1964. Sebanyak 328 orang tewas dalam kerusuhan setelah pertandingan babak kualifikasi kedua Olimpiade Tokyo antara Peru kontra Argentina.
Kontributor: Abdul Hamid
Sumber: Republika
Lihat Juga
Lihat Juga