Pages/Halaman:
Sungai Mississippi mengering (Foto: CNN)
SAFAHAD - Salah satu sungai terpanjang di dunia, Sungai Mississippi, mengering. Keadaannya itu membuat kapal abad-ke-19 menyembul ke permukaan.
"Pada 29 September 1915, terjadi badai besar, kedua kapal tenggelam karena balok kayu menabrak Brookhill," kata McGimsey. Kapal karam itu berjarak 30 meter dari tempat berlabuh.
McGimsey mengatakan sebuah perusahaan arkeologi telah melakukan beberapa penelitian tentang bangkai kapal itu ketika terungkap 30 tahun yang lalu.
"Pada tahun 1992, mereka melakukan beberapa penyelidikan terbatas dan dapat melihat potongan-potongan yang sangat kecil. Peneliti mencoba mendapatkan informasi tentang bagaimana itu dibangun dan umurnya," katanya.
"Saat itu, belum terlalu terekspos seperti sekarang. Sebagian besar masih terkubur dalam lumpur dan mereka harus melakukan banyak penggalian bahkan untuk melihat potongan-potongan kecilnya," imbuh dia.
Arkeolog mengatakan bahwa 90% dari lambung kapal yang tersisa sekarang sudah terbuka. Kapal itu akan dipelajari untuk rendering dan mempelajari bagaimana pembangunannya.
Kapal abad ke-19 di Sungai Mississippi (Foto: CNN)
"Tidak ada dokumen jelas tentang pembuatan kapal, terutama kapal kayu. Hanya ada sedikit yang tersisa dan ini adalah contoh langka dari sekitar tahun 1900," katanya.
Lebih dari 55% wilayah yang berdekatan mengalami kekeringan, terbesar sejak April. Ada lebih dari 133 juta orang tinggal di daerah yang dilanda kekeringan itu, populasi terbesar yang terkena dampak sejak 2016.
Kekeringan parah meliputi lebih dari 70% Arkansas dan hampir 40% Missouri, naik dari hanya 5% sebulan yang lalu. Curah hujan di beberapa lokasi mencapai rekor terendah selama beberapa minggu terakhir, termasuk Memphis, Fayetteville, Arkansas, dan Springfield, Missouri.
Kontributor: Abdul Hamid
Sumber: Detik
Lihat Juga
Lihat Juga