Pages/Halaman:
Ikuti konten terbaru dan menarik lainnya di:
Bantu SAFAHAD NEWS Anti Hoaks via WhatsApp
Arsip Foto - Irjen Pol. Teddy Minahasa Putra. (ANTARA/HO-Polda Sumbar)
SAFAHAD - Warganet menyabut 'meriah' kabar penangkapan Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa dalam kasus narkoba sambil mengaitkannya dengan dugaan perang bintang.
Per pukul 15.42 WIB, pemuncak trending topic diambil alih #BaksosPeduliJumat dan 'Bakti Kesehatan Polri'. Banyak netizen yang berkicau soal dua kata kunci itu memiliki pengikut di bawah lima.
Akun @likeaz00 menilai kabar penangkapan Teddy Minahasa sebagai peristiwa yang lucu. "Belum jg seminggu gantiin jadi kapolda, KOCAK WKWKWKWKWKKWK" selorohnya.
Akun lain dengan nama @joezenzie menyangsikan integritas kepolisian usai kabar penangkapan Teddy.
"Serius ini? Kok serem2 banget berita2 ttg institusi yg harusnya memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat ini?" tulisnya.
Sementara, beberapa warganet menyindir kasus dugaan 'perang bintang' dalam penangkapan ini sambil mengaitkannya dengan 'kekaisaran'.
Akun @dimasAryana berkicau, "Star Wars Episode V: The Empire Strikes Back".
Senada, @kalavanya menyebut insiden ini bak "Star Wars Episode XX: A New Hope".
"Star wars," imbuh akun @fullmoonfolks.
Diketahui, sempat beredar struktur organisasi 'Konsorsium 303' yang digawangi oleh mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo. Ia, yang berjuluk 'Kaisar Sambo' itu kini sudah dipecat karena jadi tersangka pembunuhan Brigadir J.
Salah satu nama yang diklaim sebagai bagian jaringan itu adalah Nico Afinta, perwira yang digantikan Teddy.
Selanjutnya, Duit dari mana?
Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menyebut pencopotan Nico merupakan langkah yang tepat bagi Mabes Polri untuk mengusut nama-nama yang disebut.
"Nama-nama dalam bahan [Konsorsium 303] itu sampai sekarang belum diklarifikasi oleh kepolisian," kata dia, dalam keterangan tertulis, Selasa (11/10).
Duit dari mana?
Akun @Novannrizky1 menyoroti muasal kekayaan Teddy yang menurut data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) mencapai Rp27 miliar.
"Ini kapolda yang kekayaan nya 27 milliar itu kan?? Hmm jadi penasaran sama sumber pendapatan beliau hehehe," kicau dia.
"Harta puluhan Milyar bahkan ratusan, dengan jabatan seperti itu amat tidka masuk akal, Ya berita inikah jawabannya... Rusak benar institusi ini amat parah dari atas ke bawah, astaghfirullah!" timpal akun @Mulia781.
Menurut catatan LHKPN per 31 Desember 2021, harta Teddy mencapai Rp29,97 miliar. Harta itu meliputi aset tanah dan bangunan Rp 25,8 miliar; alat transportasi dan mesin Rp 2 miliar; harta bergerak Rp 500 juta; surat berharga Rp 62,5 juta; dan kas senilai 1,5 miliar.
Kontributor: Abdul Hamid
Sumber: CNN Indonesia
Lihat Juga
Lihat Juga