Pages/Halaman:
Sejumlah santri mengikuti apel dan doa memperingati Hari Santri Nasional di Jepara, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp
SAFAHAD NEWS - Ikrar Santri Indonesia merupakan salah satu komponen yang dibacakan dalam Apel Hari Santri Nasional (HSN), yang diperingati setiap 22 Oktober. Ikrar ini terdiri dari lima poin yang mengandung makna sejarah.
Isi Teks Ikrar Santri untuk HSN
Dalam Apel Hari Santri, biasanya dibacakan Ikrar Santeri Indonesia. Ikrar tersebut merupakan seruan yang disampaikan oleh KH Hasyim Asy'ari kepada para santri dan ulama pondok pesantren di Indonesia agar melakukan jihad atau perjuangan melawan Belanda pada masa lalu.بسم الله الرØمن الرØيمأَØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†ْ Ù„َا Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا اللهِ ÙˆَØ£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†َّ Ù…ُØَÙ…َّدًا رَسُÙˆْÙ„ُ اللهُ
Kami Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia berikrar:
1. Sebagai Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, berpegang teguh pada aqidah, ajaran, nilai, dan tradisi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah.
2. Sebagai Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, bertanah air satu tanah air Indonesia, berideologi negara satu ideologi Pancasila, berkonstitusi satu Undang Undang Dasar 1945, berkebudayaan satu kebudayaan Bhineka Tunggal Ika.
3. Sebagai Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, selalu bersedia dan siap siaga, menyerahkan jiwa dan raga, membela tanah air dan bangsa Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional serta mewujudkan perdamaian dunia.
4. Sebagai Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, ikut berperan aktif dalam pembangunan nasional, mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan, lahir dan batin, untuk seluruh rakyat Indonesia.
5. Sebagai Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, pantang menyerah, pantang putus asa serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang akan merongrong Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal ika, serta konstitusi dasar lainnya yang bertentangan dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan dan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama.
Makna HSN dan Ikrar Santri
Peringatan Hari Santri Nasional tentunya memiliki arti yang sangat penting, terutama bagi para santri dan pesantren, serta dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Berikut adalah penjelasan mengenai makna Hari Santri Nasional dan ikrar santrinya:Makna Hari Santri Nasional
1. Pengakuan Terhadap Peran Santri dalam Perjuangan Kemerdekaan Tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional karena pada tanggal tersebut di tahun 1945, KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), mengeluarkan Resolusi Jihad. Resolusi ini menyerukan seluruh umat Islam, khususnya para santri, untuk berjuang membela kemerdekaan Indonesia dari ancaman kembali kolonial Belanda yang didukung oleh sekutu. Pemikiran dari Resolusi Jihad inilah yang menjadi salah satu pendorong terjadinya Pertempuran heroik pada 10 November di Surabaya.Makna Ikrar Santri
Ikrar Santri yang dibacakan saat memperingati Hari Santri juga memiliki makna yang sangat mendalam. Makna dari ikrar yang dibacakan setiap Hari Santri Nasional (HSN) mencerminkan komitmen para santri untuk melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Lihat Juga
Lihat Juga