-->

Notification


×

Iklan

Iklan

Kategori Pilihan

Hari Santri Nasional: Teks Ikrar Santri dan Maknanya

Tayang: Sabtu, 19 Oktober 2024 | 21.19 WIB
Tayangan Last Updated 2024-10-19T14:45:05Z

Pages/Halaman:
Ikuti konten terbaru dan menarik lainnya di:
  • Facebook:
  • YouTube:
  • Google News:
  • X/Twitter:
  • Instagram:
  • TikTok:
  • WhatsApp Channel:
  • Telegram Channel:
  • Bantu SAFAHAD NEWS Anti Hoaks via WhatsApp
    Hari Santri 2024,Logo Hari Santri 2024,Poster Hari Santri,Lagu Hari Santri,Tema Hari Santri 2024,Hari Santri Nasional,Kapan Hari Santri,Logo Hari Santri,Santri,Selamat Hari Santri,Hari Santri Tanggal Berapa,Sejarah Hari Santri,Hari Santri Tanggal,Hari Santri,Ucapan Hari Santri,Logo Santri,22 Oktober Hari Apa,Kata Kata Santri,Berita Nasional,Ikrar Santri,Teks Ikrar Santri
    Sejumlah santri mengikuti apel dan doa memperingati Hari Santri Nasional di Jepara, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp
    SAFAHAD NEWS - Ikrar Santri Indonesia merupakan salah satu komponen yang dibacakan dalam Apel Hari Santri Nasional (HSN), yang diperingati setiap 22 Oktober. Ikrar ini terdiri dari lima poin yang mengandung makna sejarah.

    Pada perayaan Hari Santri Nasional, salah satu kegiatan utama adalah pelaksanaan Apel Hari Santri, di mana ikrar santri HSN dibaca dengan khidmat.

    Artikel ini akan membahas isi serta makna dari Ikrar Hari Santri. Silakan simak penjelasannya lebih lanjut di bawah.

    Isi Teks Ikrar Santri untuk HSN

    Dalam Apel Hari Santri, biasanya dibacakan Ikrar Santeri Indonesia. Ikrar tersebut merupakan seruan yang disampaikan oleh KH Hasyim Asy'ari kepada para santri dan ulama pondok pesantren di Indonesia agar melakukan jihad atau perjuangan melawan Belanda pada masa lalu.

    Berikut adalah isi lengkap dari Ikrar Santri yang akan dibaca saat Apel Hari Santri Nasional:

    بسم الله الرحمن الرحيمأَØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†ْ Ù„َا Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا اللهِ ÙˆَØ£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†َّ Ù…ُØ­َÙ…َّدًا رَسُÙˆْÙ„ُ اللهُ
    Kami Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia berikrar:
    1. Sebagai Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, berpegang teguh pada aqidah, ajaran, nilai, dan tradisi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah.
    2. Sebagai Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, bertanah air satu tanah air Indonesia, berideologi negara satu ideologi Pancasila, berkonstitusi satu Undang Undang Dasar 1945, berkebudayaan satu kebudayaan Bhineka Tunggal Ika.
    3. Sebagai Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, selalu bersedia dan siap siaga, menyerahkan jiwa dan raga, membela tanah air dan bangsa Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional serta mewujudkan perdamaian dunia.
    4. Sebagai Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, ikut berperan aktif dalam pembangunan nasional, mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan, lahir dan batin, untuk seluruh rakyat Indonesia.
    5. Sebagai Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, pantang menyerah, pantang putus asa serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang akan merongrong Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal ika, serta konstitusi dasar lainnya yang bertentangan dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan dan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama.

    Makna HSN dan Ikrar Santri

    Peringatan Hari Santri Nasional tentunya memiliki arti yang sangat penting, terutama bagi para santri dan pesantren, serta dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Berikut adalah penjelasan mengenai makna Hari Santri Nasional dan ikrar santrinya:

    Makna Hari Santri Nasional

    1. Pengakuan Terhadap Peran Santri dalam Perjuangan Kemerdekaan
    Tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional karena pada tanggal tersebut di tahun 1945, KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), mengeluarkan Resolusi Jihad. Resolusi ini menyerukan seluruh umat Islam, khususnya para santri, untuk berjuang membela kemerdekaan Indonesia dari ancaman kembali kolonial Belanda yang didukung oleh sekutu. Pemikiran dari Resolusi Jihad inilah yang menjadi salah satu pendorong terjadinya Pertempuran heroik pada 10 November di Surabaya.

    2. Pengakuan Terhadap Kontribusi Santri di Berbagai Sektor
    Hari Santri juga sebagai bentuk pengakuan pemerintah terhadap peranan besar santri tidak hanya dalam meraih kemerdekaan tetapi juga dalam pembangunan negara di berbagai bidang seperti pendidikan, sosial, ekonomi, dan budaya. Para santri tidak hanya fokus pada studi agama melainkan aktif mendukung perkembangan masyarakat secara menyeluruh.

    3. Pengingat akan Nilai-Nilai Keagamaan dan Nasionalisme
    Hari Santri mengingatkan kita bahwa lembaga pesantren merupakan tempat penting untuk menanamkan nilai-nilai keislaman sekaligus semangat nasionalisme. Pesantren mendidik para santrinya agar menjadi individu dengan integritas moral, spiritual, serta sosial yang tinggi dan kesadaran penuh akan pentingnya mempertahankan kedaulatan serta keutuhan bangsa Indonesia.

    Makna Ikrar Santri

    Ikrar Santri yang dibacakan saat memperingati Hari Santri juga memiliki makna yang sangat mendalam. Makna dari ikrar yang dibacakan setiap Hari Santri Nasional (HSN) mencerminkan komitmen para santri untuk melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Di samping itu, ini juga merupakan janji para santri untuk menegakkan ajaran Islam dengan keimanan yang teguh serta berpegang pada nilai-nilai kebangsaan.

    Lebih lanjut, ikrar tersebut berarti kesungguhan dan pedoman bagi para santri untuk aktif terlibat dalam pembangunan bangsa di berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya, sekaligus menyebarkan kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat luas.

    Lihat Juga
    Lihat Juga
    Lihat Juga
    Lihat Juga
    Lihat Juga

    ×
    Latest Update Update
    CLOSE Ads