-->

Notification


×

Iklan

Iklan

Kategori Pilihan

Memahami Istilah 'Jam Koma Gen Z' yang Viral di Media Sosial

Tayang: Rabu, 23 Oktober 2024 | 19.23 WIB
Tayangan Last Updated 2024-10-23T12:24:46Z

Pages/Halaman:
Dapatkan berita terupdate dari SAFAHAD.MY.ID di:
Jam Koma Gen Z,Jam Koma Gen Z Artinya,Jam Koma Gen Z Adalah,Gen Z Comma Clock,Gen Z,Gen Z Generation,Gen Z Years,Gen Z Age Range,Viral,Gaya Hidup,Kesehatan
Ilustrasi: AI
SAFAHAD NEWS - Istilah 'Jam Koma Gen Z' kini tengah menjadi tren di media sosial, termasuk TikTok dan X. Apa makna dari istilah ini?. Menurut pengamatan SAFAHAD NEWS dalam berbagai video terkait, jam koma gen z menggambarkan kondisi individu dari Generasi Z yang mengalami kelelahan kognitif setelah beraktivitas.

Kondisi ini biasanya muncul saat pulang kerja atau antara sore hingga malam hari. Individu yang mengalaminya tampak letih, lesu, serta sulit berkonsentrasi.

Fungsi kognitif sangat penting untuk mempertahankan konsentrasi dan menjalankan aktivitas dengan baik. Ketika kognitif merasa lelah, sejumlah masalah dapat timbul.

Penyebab Kelelahan kognitif

Merujuk pada penjelasan Medical News Today yang dikemukakan oleh Psikolog Klinis, Dr Lori Lawrenz, kelelahan kognitif adalah penurunan kemampuan untuk berpikir secara efektif dan menjaga fokus.

Berbagai faktor dapat menyebabkan kelelahan ini, seperti stres atau kurangnya tidur. Gejala kelelahan kognitif termasuk sering lupa, melakukan kesalahan berulang kali, hingga sulit berkonsentrasi.

Kognitif itu sendiri merujuk pada kemampuan belajar, mengingat informasi, dan memecahkan masalah; sehingga kelelahan kognitif bisa mengganggu kegiatan penting sehari-hari.

Psikolog David Tzall Psy D juga menjelaskan lebih lanjut tentang penyebab spesifik dari kelelahan kognitif ini:
  • Kurangnya tidur dan istirahat
  • Tingkat stres tinggi
  • Beban kerja mental yang berat
  • Penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia
  • Kondisi medis tertentu seperti Alzheimer, cedera otak atau demensia
  • Aktivitas multitasking
  • Masalah kesehatan mental
  • Lingkungan tidak mendukung seperti pencahayaan rendah atau suara bising
  • Asupan nutrisi yang buruk
  • Penggunaan zat-zat berbahaya seperti alkohol

  • Cara Mencegah Jam Koma atau Kelelahan Kognitif

    Konselor Marty A. Cooper, PhD., LMHC., NCC memberikan beberapa saran untuk mencegah jam koma maupun kelelahan kognitif. Ia menekankan tiga langkah utama:

    Pertama-tama jika seseorang menyadari sudah terlalu lelah sampai sulit berpikir, disarankan untuk menghentikan aktivitas tersebut sementara waktu. Apabila tak memungkinkan berhenti total mungkin bisa mencoba istirahat selama 5–10 menit sebagai alternatif efisien.

    "Orang-orang mungkin merasa enggan untuk beristirahat selama 5 atau 10 menit karena mereka pikir hal itu dapat membuat mereka terlambat dari jadwal. Namun, mengatasi kelelahan kognitif dan kembali bekerja dengan segar akan membantu mendorong pekerjaan yang lebih efektif dan efisien," tuturnya.

    Selanjutnya jika kedepannya seseorang mendapati bahwa ia sering mengalami keadaan tersebut maka perlu menganalisis apa saja pemicu utamanya . Dengan cara demikian mereka dapat membatasi aktivitas penyebab stres .

    "Ini melibatkan menanyakan pada diri sendiri di mana mereka membawa ketegangan, seperti pelipis atau punggung," kata Cooper.

    Terakhir ,Cooper merekomendasikan tindakan nyata guna menghindarkan pikiran dari kelelahan kognitif. contohnya dengan mematikan ponsel atau menjauhkan diri dari sumber suara bising lainnya.

    Lihat Juga
    Lihat Juga
    dCrHb44.jpg Lihat Juga
    Lihat Juga
    Lihat Juga

    ×
    Latest Update Update
    CLOSE Ads