-->

Notification


×

Iklan

Iklan

Kategori Pilihan

Ingin Punya Cukup Uang di Masa Pensiun, Ucapkan Bye Bye pada 8 Kebiasaan Ini

Tayang: Sabtu, 14 Desember 2024 | 07.00 WIB
Tayangan Last Updated 2024-12-14T05:06:01Z

Pages/Halaman:
Ikuti konten terbaru dan menarik lainnya di:
  • Facebook:
  • YouTube:
  • Google News:
  • X/Twitter:
  • Instagram:
  • TikTok:
  • WhatsApp Channel:
  • Telegram Channel:
  • Bantu SAFAHAD NEWS Anti Hoaks via WhatsApp
    Anda,Finance,Healthy Lifestyle,Lifestyle News,Lifestyle,Gaya Hidup,Gaya Hidup Sehat,Kesehatan,Pensiun,Uang,Dana Pensiun,Masa Pensiun,Masa Persiapan Pensiun,Usaha setelah Pensiun,Cara Menikmati Hidup setelah Pensiun,Pensiun Bahagia,Pensiun Dini,Persiapan Pensiun
    ilustrasi Masa Pensiun yang dipenuhi dengan kenyamanan dan kebebasan.
    SAFAHAD NEWS - Masa pensiun seharusnya menjadi periode yang dipenuhi dengan kenyamanan dan kebebasan. Namun, jika tidak direncanakan dengan baik, masa ini dapat menimbulkan banyak tekanan, terutama bila Anda kekurangan dana untuk mendukung gaya hidup yang diinginkan.

    Berdasarkan studi psikologi, terdapat beberapa kebiasaan yang dapat menghambat pencapaian stabilitas finansial pada usia senja. Mengutip dari Geediting pada Jumat (13/12), ada delapan perilaku yang sebaiknya dihindari agar Anda memiliki cukup tabungan untuk menikmati masa pensiun yang nyaman.

    1. Tidak Membuat Anggaran

    Tidak memiliki anggaran sama seperti mengemudikan mobil tanpa tujuan jelas. Tanpa perencanaan keuangan, Anda mungkin akan kehilangan arah kemana uang Anda pergi dan cenderung membelanjakan lebih dari seharusnya.

    Studi dalam psikologi perilaku menunjukkan bahwa menyusun anggaran membantu memberikan kendali atas keuangan pribadi serta meningkatkan kemungkinan untuk menabung demi pensiun.

    Solusi: Susunlah anggaran bulanan dan tetapkan sasaran finansial yang mencakup porsi tertentu untuk tabungan pensiun.

    2. Menunda Investasi Pensiun

    Sering kali orang menunda-nunda investasi karena merasa waktu masih panjang. Padahal, semakin awal Anda mulai menabung dan berinvestasi, semakin besar hasil dari efek bunga majemuk tersebut. Penundaan ini umumnya dipicu oleh bias kognitif dimana kita lebih mementingkan kebutuhan saat ini daripada kebutuhan di masa depan.

    Solusi: Segeralah memulai proses tabungan dan investasi meski jumlahnya kecil; konsistensi jauh lebih penting dibandingkan besarnya angka awal tersebut.

    3. Hidup Melampaui Batas Kemampuan

    Kebiasaan mengeluarkan biaya melebihi pendapatan adalah jalan pasti menuju masalah keuangan. Psikologi menunjukkan bahwa tekanan sosial dan gaya hidup konsumtif sering memengaruhi keputusan keuangan, menyebabkan banyak orang terjebak dalam utang.

    Solusi: Kembangkan kebiasaan hidup sesuai kemampuan Anda dan tahan godaan untuk mengejar tren yang tidak perlu.

    4. Tidak Memiliki Dana Darurat

    Tanpa dana darurat, Anda mungkin merasa terdorong untuk mengambil ke dalam tabungan pensiun setiap kali dihadapkan pada situasi yang tidak terduga.

    Ini dapat sangat merusak rencana jangka panjang Anda. Dari perspektif psikologis, memiliki dana darurat memberikan rasa aman yang meringankan tekanan finansial.

    Solusi: Sisihkan dana darurat setara dengan 3-6 bulan pengeluaran bulanan Anda sebelum memprioritaskan investasi pensiun.

    5. Mengabaikan Edukasi Keuangan

    Kurangnya pemahaman tentang pengelolaan uang dan investasi sering membuat orang membuat pilihan yang merugikan secara finansial. Secara psikologis, ini dikenal sebagai overconfidence bias, di mana seseorang merasa terlalu percaya diri terhadap pengetahuan keuangannya meskipun faktanya tidak demikian.

    Solusi: Luangkan waktu untuk memahami keuangan pribadi dan investasi. Bacalah buku, ikuti kursus, atau konsultasikan dengan profesional keuangan.

    6. Ketergantungan pada Satu Pendapatan

    Bergantung pada satu sumber pendapatan adalah langkah yang berisiko. Jika pendapatan tersebut hilang, Anda mungkin akan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi menabung untuk masa pensiun.
    Solusi: Diversifikasikan sumber penghasilan Anda melalui pekerjaan sampingan, investasi properti, atau pendapatan pasif lainnya.

    7. Kenaikan Gaya Hidup

    Saat pendapatan meningkat, banyak individu cenderung memperbesar gaya hidup mereka secara signifikan. Fenomena ini disebut lifestyle inflation. Dengan semakin besarnya gaya hidup yang dijalani, menabung pun menjadi semakin sulit.

    Solusi: Pertahankan keteraturan dalam gaya hidup meskipun terdapat kenaikan penghasilan. Investasikan sisa penghasilan Anda untuk pensiun di masa depan.

    8. Mengabaikan Kesehatan

    Kondisi kesehatan yang buruk dapat mengakibatkan biaya medis yang tinggi saat pensiun dan cepat menguras simpanan Anda. Lebih dari itu, stres akibat masalah kesehatan sering membuat seseorang kesulitan fokus dalam merencanakan keuangan mereka.

    Solusi: Utamakan kehidupan sehat dengan pola makan seimbang, olahraga teratur serta pemeriksaan kesehatan berkala.

    Penutup

    Menghilangkan kebiasaan-kebiasaan ini bukanlah hal mudah; namun demikian langkah ini sangat penting demi memastikan masa pensiun bebas dari kecemasan finansial. Mulailah dengan perubahan kecil dan jadikan kebiasaan positif bagian dari rutinitas harian Anda.

    Dengan disiplin serta komitmen tinggi, Anda bisa membangun masa depan yang aman dan nyaman. bisa merasakan kebahagiaan disaat pensiun merupakan hasil dari keputusan bijak yang Anda buat hari ini.

    Lihat Juga
    Lihat Juga
    Lihat Juga
    Lihat Juga
    Lihat Juga

    ×
    Latest Update Update
    CLOSE Ads