Ilustrasi: STNK dan SIM Seumur Hidup
SAFAHAD NEWS - Usulan STNK dan Surat Izin Mengemudi (SIM) berlaku seumur hidup langsung banjir dukungan dari masyarakat. Seperti diketahui, usulan ini kembali digulirkan Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding. Sarifuddin Sudding meminta agar usulan SIM seumur hidup dipertimbangkan kembali.
Sudding menilai, perpanjangan SIM yang dilakukan setiap lima tahun sekali justru membebankan masyarakat. Apalagi, menurut Sudding, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari proses perpanjangan SIM tidak seberapa.
"Dulu saya pernah menyoroti, menyangkut masalah perpanjangan SIM, STNK dan TNKB. Karena kalau lihat realisasi atau target perpanjangan SIM, STNK dan TNKB ini tidak seberapa. Tapi terkadang ini membuat masyarakat juga yang sering dalam hal pengurusan perpanjangan ini, itu mengalami di satu sisi banyak hambatan-hambatan yang ada di situ," kata Sudding dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI dengan Korlantas Polri, Rabu (4/11/2024).
Menanggapi soal permintaan SIM berlaku seumur hidup, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kasubdit SIM Ditreggident Korlantas Polri Kombes Pol Heru Sutopo berikan penjelasan.
"Jadi kami akan tunduk dan berpegang pada aturan yang saat ini berlaku," kata Heru saat dihubungi GridOto.com, Kamis (5/12/2024).
Heru menambahkan, kompetensi seseorang dalam berkendara perlu diuji. Hal itu menjadi pertimbangan perlunya SIM diperpanjang per lima tahun.
Selain itu, perpanjangan SIM untuk memberikan data koreksi kepada kepolisian. Sebab, pada jangan waktu tersebut bisa terdapat perubahan data pemilik.
"Dalam lima tahun ini kemungkinan sudah ada berganti indentitas alamat dan sebagainya," paparnya.
Sekadar informasi, banyak dari warganet berkomentar sangat setuju dengan usulan Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding.
Ribuan komentar pun membanjiri akun Instagram @fakta.indo.
@eza_hr** "Nah jadi wakil rakyat tuh begini pak, saya yakin 95 persen rakyat Indonesia dukung bapaknya," tulisnya.
@rob***"Saya SUPORT ini mah setuju,"
@bond** "Ini mah A1 setujuh kitaa,"
@azm** "Naaahhh gitu jadi wakil rakyat,"
Hingga kini postingan SIM seumur hidup tersebut mendapat komentar lebih dari 8 ribu dengan 76 ribu like. Sementara itu dari wawancara Kompas.com, ada yang setuju dan tidak setuju jika SIM berlaku seumur hidup. Sedangkan jika STNK berlaku seumur hidup, semua setuju.
"Iya saya sudah denger soal usulan SIM berlaku seumur hidup, tapi saya lebih memilih diperpanjang, karena butuh untuk verifiaksi, kita ga tahu yang beneran dia yang pegang atau nggak," kata Ibrahim, pekerja swasta. Namun untuk STNK berlaku seumur hidup, Ibrahim sepakat.
"Kalau STNK saya setuju untuk seumur hidup. Karena biaya lain-lain, PPN dan lain-lain sudah memberatkan masyarakat. Terbebani dengan pajak ini itu. Pajak pada naik," kata Ibrahim
Sedangkan Mamat, pengemudi ojek online sangat setuju jika SIM dan STNK berlaku seumur hidup, karena sangat membantu masyarakat.
"Kalau memang berlaku seumur hidup, itu sangat membantu banget ya. Kalau bisa diterapkan dan di buat pasalnya gitu. Supaya ojol ini bisa hidupi anak-anak dan istri," kata Mamat.
[tribunnews]
Lihat Juga
Lihat Juga